Gigi berlubang itu apa sih?
Gigi berlubang adalah masalah umum yang bisa semakin parah jika dibiarkan. Mengenali tanda-tanda awal gigi berlubang dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih serius. Dengan memahami bagaimana gigi berlubang terbentuk dan cara mencegahnya, Anda bisa menjaga kesehatan mulut agar senyum tetap cerah dan sehat. Yuk, cari tahu tanda-tanda gigi berlubang yang perlu diwaspadai serta tips sederhana untuk melindungi gigi Anda!
Apa itu Gigi Berlubang dan Bagaimana bisa Terbentuk?
Gigi berlubang, atau karies gigi, adalah kerusakan permanen pada lapisan luar gigi (email) yang membentuk lubang-lubang kecil. Gigi berlubang terjadi ketika plak, yaitu lapisan lengket yang berisi bakteri, menumpuk di permukaan gigi. Makanan manis dan bertepung dapat memicu bakteri dalam plak untuk menghasilkan asam yang perlahan-lahan merusak email gigi, hingga akhirnya menyebabkan lubang. Jika tidak segera ditangani, gigi berlubang bisa semakin dalam, menimbulkan rasa sakit, bahkan berisiko menyebabkan infeksi. Dengan mengenali tanda-tanda awal gigi berlubang dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan gigi agar tetap kuat dan bebas dari kerusakan.
6 Tanda Umum Gigi Berlubang1
1. Bau Mulut yang Tak Kunjung Hilang
Bau mulut yang terus-menerus bisa menjadi tanda awal gigi berlubang. Bakteri dalam mulut memecah sisa makanan dan gula, menghasilkan bau tidak sedap. Jika menyikat gigi dan menggunakan benang gigi tidak menghilangkan bau mulut, bisa jadi itu disebabkan oleh gigi berlubang.
2. Gigi Sensitif terhadap Makanan Panas, Dingin, atau Manis
Jika Anda merasa ngilu atau nyeri saat makan atau minum sesuatu yang panas, dingin, atau manis, itu bisa menjadi tanda gigi berlubang. Ketika lapisan luar gigi (email) mulai rusak, lapisan dalam yang lebih sensitif akan terekspos, menyebabkan gigi lebih mudah bereaksi terhadap suhu atau rasa tertentu.
3. Muncul Lubang atau Rongga pada Gigi
Gigi berlubang bisa terlihat sebagai lubang kecil di permukaan gigi. Dokter gigi biasanya dapat mendeteksinya saat pemeriksaan, tetapi Anda juga mungkin bisa merasakannya dengan lidah.
4. Perubahan Warna pada Gigi
Tanda awal gigi berlubang sering berupa bercak putih, yang menunjukkan mulai hilangnya mineral pada email gigi. Jika tidak segera ditangani, bercak ini bisa berubah menjadi cokelat atau hitam, menandakan kerusakan yang lebih dalam.
5. Sakit Gigi dari Ringan hingga Parah
Nyeri pada gigi yang muncul tanpa sebab jelas bisa menjadi tanda gigi berlubang. Rasa sakitnya bisa ringan atau bahkan sangat mengganggu, terutama saat mengunyah atau mengalami perubahan suhu. Ini menandakan bahwa pembusukan sudah mencapai lapisan gigi yang lebih dalam.
6. Nyeri Saat Mengunyah
Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman saat menggigit makanan, kemungkinan gigi berlubang sudah melemahkan struktur gigi. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan retakan, infeksi, atau kerusakan yang lebih parah.
Tanda Gigi Berlubang sampai Saraf
Ketika gigi berlubang semakin dalam hingga mencapai saraf gigi, gejalanya akan semakin parah dan memerlukan perawatan segera. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi, abses, atau bahkan kehilangan gigi.
Nyeri Gigi yang Hebat dan Berdenyut
Saat gigi berlubang mencapai saraf, rasa sakit menjadi lebih intens, terus-menerus, dan sering digambarkan sebagai nyeri berdenyut dalam. Rasa tidak nyaman ini bisa semakin parah di malam hari atau tanpa pemicu yang jelas.
Nyeri Menjalar ke Rahang atau Telinga
Jika rasa sakit akibat gigi berlubang menyebar ke rahang, telinga, atau area sekitarnya, ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah berkembang dan memengaruhi saraf di sekitarnya.
Sensitivitas Ekstrem terhadap Panas dan Dingin
Ketika lubang gigi mencapai saraf, sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas dan dingin akan meningkat. Rasa nyeri dapat bertahan bahkan setelah suhu kembali normal.
Pembengkakan atau Nyeri di Sekitar Gigi
Jika Anda mengalami pembengkakan atau nyeri di area sekitar gigi, segera periksakan diri ke dokter gigi. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius seperti abses, perawatan saluran akar, atau pencabutan gigi.
Segera periksa ke Dokter Gigi untuk mendapatkan perawatan gigi segera sangat penting dan mencegah dampak serius dari gigi berlubang yang tidak diobati, seperti abses atau kehilangan gigi. Jangan abaikan gejala ini dan segera konsultasikan dengan dokter gigi.
Cara mencegah gigi berlubang dan Menjaga Kesehatan Mulut
1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari dengan Pasta Gigi Berfluoride
Menggunakan pasta gigi berfluoride membantu memperkuat enamel, mencegah gigi berlubang, dan menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.
Pasta Gigi Darlie Double Action Fresh Protect
Jika Anda khawatir tentang bau mulut dan gigi berlubang, pasta gigi ini adalah pilihan yang tepat! Dengan esensi mint alami, pasta gigi ini memberikan perlindungan bakteri hingga 12 jam^ dan menjaga nafas tetap segar lebih lama. Selain itu, formulanya efektif melawan penyebab utama bau mulut sekaligus mencegah gigi berlubang.
Pasta Gigi Darlie Gum & Teeth Protect Sensitivity Relief
Bagi Anda yang memiliki gigi dan gusi sensitif, pasta gigi ini dapat membantu. Mengandung PNS^^ untuk mengurangi sensitivitas dan memperkuat enamel, formulanya mampu membersihkan plak, mengurangi 99,9% bakteri mulut, serta memberikan perlindungan jangka panjang jika digunakan secara rutin.
2. Gunakan Benang Gigi Setiap Hari
Menyikat gigi saja tidak cukup! Benang gigi membantu menghilangkan plak dan sisa makanan di sela-sela gigi yang sulit dijangkau, sehingga mengurangi risiko gigi berlubang.
3. Berkumur dengan Obat Kumur
Menambahkan obat kumur ke rutinitas kebersihan mulut Anda dapat membantu mengurangi bakteri di mulut dan menjaga napas tetap segar. BARU! Darlie Mouthwash Double Mint. Obat kumur ini membunuh hingga 99,9%^^^bakteri dan memberikan kesegaran hingga 12 jam^^^^. Tersedia dalam varian Mint dan Green Tea, serta telah bersertifikat Halal, sehingga cocok untuk berbagai preferensi. Gunakan obat kumur setiap hari untuk menjaga kesehatan mulut secara maksimal!
4. Kurangi Konsumsi Makanan Manis dan Asam
Makanan dan minuman yang tinggi gula serta asam dapat merusak enamel dan mempercepat gigi berlubang². Bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam yang mempercepat proses pembusukan. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan ini dan pilih makanan yang baik untuk gigi, seperti produk susu dan sayuran.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Air membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di dalam mulut. Selain itu, air merangsang produksi air liur yang berfungsi menetralkan asam dan memperkuat enamel. Jika tersedia, pilih air yang mengandung fluoride untuk perlindungan tambahan terhadap gigi berlubang.
6. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Kunjungan rutin ke dokter gigi dapat membantu mendeteksi gigi berlubang lebih awal dan mencegah masalah yang lebih serius³. Pembersihan gigi secara profesional juga membantu menghilangkan plak dan karang gigi. Selain itu, perawatan seperti fluoride dan sealant gigi dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap gigi berlubang.
Kesimpulan
Mengenali tanda-tanda awal gigi berlubang sangat penting untuk mencegah masalah serius seperti infeksi atau kehilangan gigi. Menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, berkumur dengan obat kumur, dan memeriksakan gigi ke dokter dapat membantu menjaga gigi tetap kuat dan sehat. Dengan menggunakan pasta gigi Darlie, Anda mendapatkan perlindungan efektif terhadap gigi berlubang serta kesegaran tahan lama, sehingga senyum tetap
2https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sugars-and-dental-caries
3https://jada.ada.org/article/S0002-8177(14)60378-0/fulltext
Napas segar tahan lama dan perlindungan antibakteri hingga 12 jam
^^Potassium Nitrate System,agen yang bekerja untuk mengurangi sensivitas gigi
^^^Teruji klinis mampu mengurangi pertumbuhan bakteri mulut hingga 99,9%.
^^^^Membantu mengurangi bau mulut hingga 12 jam dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil dapat bervariasi pada setiap individu.