Skip to main content

Dos and Don’ts: Cara Sikat Gigi yang Benar

Mari kita bahas tentang menyikat gigi. Sederhana, bukan? Bagi kebanyakan orang, ini adalah salah satu keterampilan pertama yang diajarkan orang tua. Kita semua pasti telah melakukannya setiap hari, tetapi apakah kamu sudah benar-benar menguasai teknik menyikat gigi yang benar? Baca terus untuk mengetahui semua hal tentang menyikat gigi. Mengapa begitu penting? Kapan harus menyikat gigi? Dan, yang paling penting, bagaimana cara menyikat gigi dengan benar?

Mengapa menyikat gigi itu penting?

Pernahkah kamu merasa sangat lelah setelah hari yang panjang sehingga kamu tidur tanpa menyikat gigi? Seharusnya jangan! Menyikat gigi sangat penting untuk mencegah penyakit gusi. Tujuan utama menyikat gigi adalah untuk mengurangi penumpukan bakteri di mulut. Bakteri ini dapat menyebabkan plak dan kerusakan gigi. Malas menyikat gigi tak hanya akan menimbulkan rasa sakit, tetapi juga bisa menghabiskan banyak uang dalam jangka panjang untuk memperbaiki masalah tersebut.

Manfaat utama lainnya dari menyikat gigi adalah membantu mencegah bau mulut. Bau mulut mungkin tampak seperti masalah sepele, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa hal tersebut dapat berdampak parah pada kualitas hidupmu, loh. Ini akan membahayakan kehidupan sosial, hubungan romantis, dan bahkan profesional. Kesehatan mental pun berisiko karena dapat memengaruhi harga diri dan menyebabkanmu melepaskan peluang berharga dalam hidup.

Sikat Gigi yang Benar

Sikat gigi itu penting, tapi bagaimana caranya sikat gigi yang benar? Dokter gigi terkadang memiliki beragam pendapat tentang cara terbaik untuk menyikat gigi, kuncinya adalah kamu harus memastikan bahwa kamu telah menyikat semua area gigimu. Langkah-langkah berikut menggambarkan cara sikat gigi yang baik dan benar:

Gerakkan sikat gigi dengan lembut – dengan sudut 45 derajat ke gusi – maju mundur dengan gerakan pendek, kira-kira selebar satu gigi;
Sikat semua area, termasuk permukaan luar, permukaan dalam, dan permukaan gigi untuk mengunyah;
Bersihkan permukaan bagian dalam gigi depan dengan menempatkan sikat secara vertikal dan dengan gerakan naik turun.

Kamu harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari – satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari. Untuk sesi pagi, beberapa orang memilih untuk menyikat gigi setelah sarapan karena ingin membersihkan gigi setelah makan. Namun, sebaiknya kamu menyikatnya tepat setelah bangun tidur dan sebelum sarapan. Dengan cara ini, kamu dapat menyingkirkan bakteri berbahaya yang menumpuk di mulut selama semalaman sebelum kamu menikmati sarapan. Demikian pula, untuk malam hari, ada baiknya menjadikan sikat gigi malam sebagai hal terakhir yang kamu lakukan sebelum tidur guna mengurangi penumpukan bakteri yang terjadi saat tidur.

Selain pagi dan malam, kamu juga dapat menyikat gigi setelah makan, tetapi perlu diingat bahwa menyikat gigi lansung setelah mengonsumsi makanan asam dapat menyebabkan kerusakan pada email gigi. Menurut saran dari American Dental Association, kamu harus menunggu 60 menit setelah makan sebelum menyikat gigi.

Kamu juga harus memperhatikan berapa lama perlu menyikat gigi. Kebanyakan orang cenderung menyikat gigi selama sekitar 30-60 detik. Namun, penelitian menunjukkan bahwa menyikat gigi lebih dari 2 menit akan memberikan hasil terbaik. Bahkan, menurut laporan dari Journal of Dental Hygiene, orang yang menyikat gigi selama lebih dari 180 detik akan secara efektif menghilangkan plak sekitar 26-55% lebih banyak daripada mereka yang menyikat gigi kurang dari 60 detik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyikat gigi

1. Sikat gigi setiap hari

Walau kami terdengar seperti ibu yang suka mengomel, percayalah itu karena betapa pentingnya menyikat gigi setiap hari untuk kesehatan gigimu. Ingat saran kami tentang kapan harus menyikat gigi: Hal pertama setelah bangun, dan hal terakhir sebelum tidur.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyikat gigi

2. Sikat dengan lembut

Menyikat gigi terlalu keras akan merusak gigi dan gusi, menyebabkan pendarahan dan sensitivitas gigi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyikat gigi

3. Pilih sikat gigi yang tepat

Sama seperti menyikat terlalu keras, bulu sikat yang keras juga dapat membahayakan gusi. Kamu bisa memilih sikat gigi yang memiliki bulu lembut dan berbahan antibakteri. Dengan begitu, kamu dapat mencegah penyakit gusi, kerusakan gigi, dan banyak masalah gigi lainnya! Butuh rekomendasi? Sikat Gigi Darlie Volcanic Charcoal dan Sikat Gigi Darlie Charcoal Gold keduanya dirancang dengan konsep tersebut. Dengan elemen arang pada bulu sikat yang lembut, sikat gigi ini dapat secara efektif mengurangi pertumbuhan bakteri pada bulu sikat hingga 99%! Ujung bulu yang tipis juga bagus untuk menjangkau ke seluruh sela-sela gigimu dan mencegah penumpukan plak lebih lanjut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyikat gigi

4. Rutin ganti sikat gigi

Ingatlah untuk mengganti sikat gigimu setiap tiga bulan sekali. Penggunaan sikat gigi yang sama dalam waktu lama akan menyebabkan keausan pada bulu sikat, dan sikat gigi akan menjadi kurang efektif. Cara mudah mengetahui adalah dengan sering memeriksa bulu sikatnya. Jika terlihat compang-camping, berarti sudah saatnya membeli sikat gigi yang baru! Atau, jika kamu atau keluarga ada yang baru-baru ini sakit, kamu mungkin harus lebih sering mengganti sikat gigi. Sebagian besar keluarga menempatkan sikat gigi secara berdekatan, menyebabkan penyakit menyebar di antara anggota keluarga.
1According to a 2010 study published by The Journal of Social and Psychological Sciences https://www.researchgate.net/publication/339229281_Psychological_and_Social_impact_of_halitosis_A_review
2Based on advice from the American Dental Association (ADA) website. Slide 4. https://www.mouthhealthy.org/en/brushing-mistakes-slideshow
3According to the study by the Journal of Dental Hygiene (2009) https://jdh.adha.org/content/jdenthyg/83/3/111.full.pdf
Tips Kesehatan Mulut
/
Rutinitas untuk Kesehatan Mulut
/
Dos and Don’ts: the Right Way to Brush your Teeth