Pernahkah para orang tua memperhatikan anak Anda mengalami bau mulut? Hal ini bisa sangat menyusahkan baik bagi anak maupun orang tua. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk membantu anak dari usia 2-12 tahun melawan bau mulut dan menjaga kesehatan mulut.
Mulai dari rutinitas sehari-hari hingga memahami penyebab bau mulut, memberdayakan anak Anda dengan kebiasaan kebersihan mulut yang baik sejak dini dapat memberikan perbedaan yang signifikan pada kesehatan anak secara keseluruhan. Mari kita pelajari bagaimana Anda dapat membantu anak Anda menikmati napas segar dan menjaga senyum yang sehat dengan mudah.
Memahami Bau Mulut pada Anak
Bau Mulut pada anak dapat disebabkan oleh berbagai sebab, antara lain:
Kebersihan mulut yang buruk:
Jarang sikat gigi dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan, plak, dan bakteri di antara gigi, gusi, dan lidah, yang semuanya berkontribusi terhadap bau mulut.
Dehidrasi dan mulut kering:
Air liur secara alami membersihkan mulut dengan membersihkan partikel makanan dan bakteri. Jika anak mengalami dehidrasi, hal ini dapat menyebabkan bau mulut akibat berkurangnya produksi air liur.
Mengonsumsi makanan berbau:
Makanan seperti bawang putih, bawang bombay, dan rempah-rempah tertentu mengandung bau yang menyengat, yang dapat menyebabkan bau mulut sementara jika pembersihan tidak dilakukan setelah makan.
Kondisi medis:
Masalah kesehatan seperti GERD, pembesaran amandel, dan masalah gigi seperti gigi rusak dan penyakit gusi akibat pertumbuhan bakteri yang berlebihan juga dapat menyebabkan bau mulut.
Mengonsumsi obat-obatan:
Beberapa obat untuk penyakit seperti diabetes dan alergi dapat mengurangi aliran air liur, menyebabkan mulut kering dan bau mulut.
Pernapasan mulut:
Bernapas melalui mulut, terutama saat tidur, dapat mengeringkan mulut dan menyebabkan bau mulut.
Benda asing di hidung:
Anak-anak mungkin memasukkan mainan kecil, manik-manik, atau potongan makanan karena penasaran, yang mungkin menjadi penyebab infeksi dan bau mulut pada anak.
Cara Menghilangkan Bau Mulut pada Anak
Mencegah bau mulut pada anak dimulai dengan menerapkan rutinitas kebersihan mulut yang baik. Berikut beberapa tip bermanfaat yang dapat Anda coba ajarkan kepada anak di rumah:
1. Teknik menyikat gigi yang benar
Pratikan pada anak untuk menyikat gigi secara menyeluruh setidaknya selama 2 menit, pegang sikat gigi sejajar dengan gigi, dan miringkan bulu sikat gigi ke arah gusi dengan sudut 45 derajat. Hal ini untuk memastikan bulu sikat berada sedikit di bawah garis gusi dimana sebagai tempat bakteri dapat bersembunyi.
2. Gunakan benang gigi (jika memungkinkan)
Ajari anak menggunakan benang gigi untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan di bawah garis gusi yang dapat menyebabkan bau mulut. Misalnya dengan gerakan maju mundur dan menggerakkan benang gigi mengikuti kontur gigi hingga ke bawah gusi.
3. Bersihkan lidah secara teratur
Lidah bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut. Ajak anak Anda untuk membersihkan lidahnya setiap hari menggunakan sikat gigi.
4. Beri asupan air yang cukup
Pastikan minum air putih yang cukup untuk mencegah mulut kering dan bau mulut. Ini membantu menjaga produksi air liur, yang penting untuk kesehatan mulut.
5. Bilas dengan air garam hangat
Anak-anak di bawah usia 6 tahun sebaiknya tidak menggunakan obat kumur karena mereka belum memahami cara kerjanya sehingga bisa reflek menelan, sehingga berpotensi menyebabkan tertelan secara tidak sengaja. Berkumur dengan air garam bisa menjadi obat alami bau mulut pada anak, karena membantu melawan bakteri penyebab bau mulut, tanpa harus kerasnya obat kumur berbahan dasar alkohol.
Hubungi Dokter Jika Anak Mengalami Gejala di bawah ini
Seperti disebutkan sebelumnya, terkadang bau mulut bisa disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kesehatan fisik. Jika orang tua memperhatikan bahwa anak mengalami salah satu gejala berikut, jadwalkan kunjungan dan konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi untuk pemeriksaan menyeluruh guna menentukan sumber bau mulut dan rencana pengobatan:
• Halitosis yang persisten
• Mulut kering
• Abses gigi
• Gigi berlubang
• Sakit tenggorokan
• Kesulitan dalam makan, minum, atau menelan
• Sering meludah dan muntah
• Suhu tinggi
• Gusi merah, lunak, atau bengkak
• Amandel bengkak
• Luka pada gusi atau mulut
• Ingus kental dan berwarna kuning di hidung
Kebersihan Mulut yang Baik adalah Kunci Napas Segar
Untuk meningkatkan kesehatan mulut anak, orang tua harus memilih produk perawatan mulut yang didedikasikan untuk meningkatkan kesehatan mulut pada anak dengan bahan-bahan terpercaya. Misalnya, Pasta Gigi Darlie Bunny Kids dengan bahan food grade dalam formula anti gigi berlubang yang diperkaya dengan fluoride dan tersedia dalam 4 rasa lezat: stroberi, cola, apel, dan jeruk, semuanya tanpa tambahan gula. Selain itu, Sikat Gigi Darlie Cutie Bunny (Umur 2-5 Tahun) dan Sikat Gigi Darlie Cutie Bunny (Usia 6+ Tahun) dirancang khusus untuk anak usia 2 hingga 5 dan 6+ tahun, dengan ujung bulu tipis kurang dari 0,01 mm. Desain ini memastikan perawatan lembut pada gusi dan enamel sekaligus memberikan pembersihan yang lebih baik.
Dengan produk perawatan mulut yang terpercaya, orang tua dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam membantu anak mengurangi bau mulut dan menjaga kesehatan mulut. Senyum cerah dan napas segar akan memastikan anak Anda merasa percaya diri dan gembira.